Kamis, 12 September 2013

Korut Dikabarkan Aktifkan Reaktor Plutonium

PYONGYANG - Berdasarkan foto dari citra satelit yang dilaporkan oleh U.S.-Korea Institute, Korea Utara (Korut) dilaporkan mengaktifkan kembali reaktor plutonium yang mereka miliki. Penemuan ini membuka kecurigaan bahwa Korut melanjutkan produksi nuklir.

Korut seperti membuktikan ucapan mereka untuk melanjutkan produksi plutonium. Benda berbahaya itu diperkirakan nantinya akan digunakan untuk melengkapi persenjatan nuklir dalam skala kecil milik Negeri Kim Jong-Un itu. Demikian diberitakan Associated Press, Kamis (12/9/2013).

Menurut pihak U.S.-Korea Institute, berdasarkan citra satelit tersebut diperlihatkan adanya aktivitas baru di sekitar kompleks nuklir Yongbyon. Kompleks tersebut menjadi pusat program nuklir Korut.

Bila sumber dari uap membuktikan bahwa reaktor itu mulai dioperasikan kembali, tentunya bisa membuat kemampuan senjata nuklir Korut bertambah. Namun diaktifkannya reaktor bisa juga membuktikan bahwa empat Presiden Amerika Serikat (AS) gagal untuk mengatasi program nuklir Korut.

Hingga saat ini, Korut sudah melakukan uji coba nuklir sebanyak tiga kali. Dua di antaranya terjadi ketika Presiden Barack Obama memimpin AS.

Dalam beberapa pekan terakhir, Korut menyuarakan kesediaannya untuk kembali melakukan negosiasi mengenai nuklir mereka dengan AS, China, Rusia, Korea Selatan (Korsel) dan Jepang. Tetapi mereka belum tentu mengklarifikasi apakah akan bersedia untuk melucuti senjata nuklirnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar